Peran UV dalam Pengeringan Tinta Sablon

1.Prinsip
Tinta yang dapat diawetkan dengan sinar UV mengandung fotoinisiator. Setelah menyerap sinar UV LED (biasanya UVA LED dengan rentang panjang gelombang 320 - 400nm), fotoinisiator menghasilkan radikal bebas atau kation, yang memulai polimerisasi monomer dan oligomer dalam tinta, yang secara instan mengubah tinta dari keadaan cair menjadi keadaan padat.
2.Proses kustomisasi
Pemilihan tinta: Pilih tinta yang dapat diawetkan UV berdasarkan bahan pencetakan dan penggunaan produk, pertimbangkan daya rekat pada bahan, keamanan, serta viskositas tinta, warna, kilap, dll.
Pemilihan dan konfigurasi sumber cahaya LED UV: Pilih sumber cahaya dengan panjang gelombang dan intensitas yang sesuai (seperti lampu merkuri, lampu halida logam, lampu LED UV) sesuai dengan spektrum penyerapan tinta, dan tentukan daya dan kuantitas sesuai dengan kecepatan dan area pencetakan.
Penentuan parameter pengeringan: Tentukan waktu penyinaran, intensitas, dan jarak sinar LED UV melalui eksperimen untuk memastikan efek pengeringan tinta dan kualitas produk cetakan.
3. Skenario aplikasi
Pencetakan kemasan kelas atas: Untuk kemasan seperti kosmetik dan minuman beralkohol kelas atas, produk ini menghasilkan cetakan berkilap tinggi dan berdefinisi tinggi. Lapisan tinta tahan aus dan meningkatkan mutu.
Pencetakan perangkat elektronik: Dalam pencetakan papan sirkuit dan casing, tinta cepat mengeras dan dapat menahan panas serta erosi kimia selama penggunaan perangkat elektronik, sehingga mencegah goresan.
Percetakan iklan dan papan tanda: Untuk papan reklame luar ruangan dan papan tanda dalam ruangan, tinta yang dapat diawetkan dengan sinar UV dapat menahan erosi dan polusi alami serta mempertahankan warna cerah dan bening untuk waktu yang lama.

